Jumat, 30 Juli 2010

Menghindari Banci

Tips Menghindari Banci Di jalan ; Ada sebagian orang yg takut akan keganasan banci, entah banci original banci yang imitasi, banci kaleng maupun banci kardus (kaya susu instan aje..). kesemua banci mempunyai naluri untuk menggaet pasangan tanpa rintangan. Bila kita salah memilih langkah dalam menghindari banci, niscaya anda akan menjadi korban finansial dan keperjakaan anda, banci juga manusia yang butuh hasrat manusiawi. Berikut tips apabila anda sedang berjalan dan tiba-tiba didepan anda ada banci :

1. JANGAN PUTAR ARAH
Mungkin anda akan kaget melihat banci didepan anda dan reflek untuk berputar balik demi menghindar, langkah ini salah. Banci akan tahu jika anda menghindar dan ia akan segera mengejar anda. Ingat, daya kecepatan lari banci adalah dua kali lipat dari manusia biasa, karena dia mempunyai dua perwujudan makhluk cewek dan cowok maka wajar tenaganya dobel. Lebih baik anda terus melangkah dengan kecepatan rendah dan jangan menatap matanya...

2. KESENGGOL BANCI
Bila anda tidak sengaja (mungkin juga sengaja) menyenggol banci, jangan pernah meminta maaf, buatlah dia kesal terhadap keangkuhan anda, pasang tampang cool dan berlalu dari hadapannya. Bila anda nekat meminta maaf kepadanya niscaya dia akan mencap anda sang pahlawan dan pahlawan butuh ciuman hangat dari sang pujaan. Apa anda mau dicium banci ?, sampai anda bau tanah pun rasanya tidak akan hilang...

3.BANCI ROMBONGAN
Ini adalah suatu kejadian paling menyulitkan dimana anda akan bertemu dengan gerombolan bencong. Rasa dag dig dug nya melebihi anda terkena razia gabungan polisi. Usahakan anda bersikap tenang, berjalan pelan, jangan pura-pura batuk atau ingusan justru malah membuat para banci tersebut memperhatikan anda. Jalan satu-satunya adalah lari ketika anda dua meter dihadapan mereka, caranya adalah berpura-pura memanggil teman anda disebrang jalan barulah anda berlari. Cara ini kurang efektif apabila yg anda panggil namanya sama dengan si banci atau memang anda ketauan berpura-pura. Lebih baik anda berpura-pura angkat telepon dan bentak-bentak ditelpon...

4.DIAJAK NGOBROL SAMA BANCI
Sedang naik kereta atau angkutan umum lainnya tiba-tiba ada sekelebatan makhluk menghampiri anda, ternyata banci yang ingin berkenalan dengan anda. Usahakan anda tidak terlihat jijik dengannya, tetap tenang dan tersenyum namun jangan berlebihan. Anggaplah sang banci adalah teman sepermainan anda, jangan grogi berbicara, tetap fokus pada pembicaraan. Perlahan-lahan anda ajak ngobrol ke arah siksa kubur di alam baka, fakta menyimpulkan para banci paling takut dengan alam baka, ceritakan betapa perihnya siksa dialam kubur sana. Niscaya, 10 menit anda membahas tema tersebut, sang banci bakal lompat dari kereta...

5. HINDARI DAERAH RAWAN
Mungkin taman lawang adalah tempat legendaris buat para bancikers, namun banyak taman-taman lainnya yg sekiranya adalah surga para banci. Hindari tempat-tempat dimana makhluk2 tersebut berada, jangan sampai anda sering terlihat melewati daerah tersebut. Banci suka menandai mangsanya, setelah tahu mangsanya lengah maka langsung saja dicengkram tanpa ampun...

Minggu, 06 Juni 2010

Hafalan Waktu SD


PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

sekian pak Guru..

Senin, 19 Oktober 2009

Plat Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia


plat nomor kendaraan, tanpa plat nomor anda bakal ditilang pak polisi yang bersembunyi di balik tikungan Cawang (upss..)

selain itu Plat nomer juga sebagai penunjuk 'siapa sih sopirnye, kok nyetirnya edan edanan?' trus kita liat platnya, 'o0o orang india tho, pantes nyetirnya ngeliuk-liuk kaya penari india'

berikut saya tampilkan tanda huruf Plat-plat nomor kendaraan yang menunjukkan asal dari dimana STNK kendaraan itu dibuat ^^

Sumatera


* BL = Nanggroe Aceh Darussalam
* BB = Sumatera Utara Bagian Barat (Tapanuli)
* BK = Sumatera Utara
* BA = Sumatera Barat
* BM = Riau
* BP = Kepulauan Riau
* BG = Sumatera Selatan
* BN = Kepulauan Bangka Belitung
* BE = Lampung
* BD = Bengkulu
* BH = Jambi

Jawa

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat

* A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
* B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
* D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
* E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan (E - YA/YB/YC/YD)
* F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi
* T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
* Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar [1]

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

* G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G - B)/Kota Pekalongan (G - A), Kabupaten (G - F)/Kota Tegal (G - E), Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang (G - C), Kabupaten Pemalang (G - D)
* H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal (H - D), Kabupaten Demak
* K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (K - A), Kabupaten Kudus (K - B), Kabupaten Jepara (K - C), Kabupaten Rembang (K - D), Kabupaten Blora (K - E), Kabupaten Grobogan (K - F), Kecamatan Cepu (K - N ; K - Y)
* R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas (R - A/H/S), Kabupaten Cilacap (R - B/K/T), Kabupaten Purbalingga (R - C), Kabupaten Banjarnegara
* AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo
* AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
* AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD - B/K/T), Kabupaten Boyolali (AD - D/M), Kabupaten Sragen (AD - E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (AD - F/P), Kabupaten Wonogiri (AD - G/R), Kabupaten Klaten (AD - C/L/V)
* contoh : AD1234CB AD1234CK AD1234CT itu sukoharjo

Jawa Timur

* L = Kota Surabaya
* M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
* N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kota Batu
* P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi
* S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang[2]
* W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik[3]
* AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan
* AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek
Catatan:

1. ^ Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks Karesidenan Parahyangan)
2. ^ Jombang memiliki kode wilayah S sejak tahun 2005, sebelumnya memiliki kode wilayah W
3. ^ Daerah dengan kode wilayah W sebelumnya memiliki kode wilayah L (eks Karesidenan Surabaya)

Bali dan Nusa Tenggara

* DK = Bali
* DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
* EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
* DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
* EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
* ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)

Kalimantan

* KB = Kalimantan Barat
* DA = Kalimantan Selatan
* KH = Kalimantan Tengah
* KT = Kalimantan Timur

Sulawesi

* DB = Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan)
* DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud)
* DM = Gorontalo
* DN = Sulawesi Tengah
* DT = Sulawesi Tenggara
* DD = Sulawesi Selatan
* DC = Sulawesi Barat

Maluku dan Papua

* DE = Maluku
* DG = Maluku Utara
* DS = Papua dan Papua Barat

Lain-lain

* DF = Timor Timur (dulu, pada saat masih berada di wilayah NKRI)

Kamis, 15 Oktober 2009

GUNDAM


Gundam, merupakan rangkaian serial kartun yang sangat populer di jepang sejak tanggal 7 April 1979, dimana pada saat itu saya sama sekali belum direncanakan oleh bapak dan ibu saya. serial tersebut berkisah seputar petualangan robot raksasa setinggi 20-an meter dan pilotnya dalam sebuah masa peperangan
Yang membedakan Gundam dengan serial robot sejenis pada masa itu adalah, gundam menyajikan sebuah tema cerita yang baru dimana pada saat itu tema cerita untuk serial robot raksasa (super robot dalam istilahnya) umumnya adalah peperangan antara manusia menghadapi penjahat yang berasal dari luar angkasa, dunia setan, de el el, de el el. nah, cerita gundam ini menyajikan cerita yang berbeda dari hal tersebut yaitu peperangan antara sesama manusia layaknya perang dunia pertama dan kedua, selain itu cerita Gundam ini juga memakai dasar yang semi realistik dengan memasukkan unsur-unsur ilmiah kedalam jalan ceritanya sekaligus mempelopori era baru dalam serial kartun robot raksasa.

teko teko nulis

bismillah,

mencoba-coba ngeblog, pisan pindo ndeleng blog e uwong kok koyone asik yo, nyobo ah sekali-kali

(sekali dua kali liat blognya orang-orang kok sepertinya asik ya, mau coba ah sekali-kali)

dan inilah tulisan perdana saya berupa sekelumit terjemahan tentang sebuah bahasa dari tanah jawa yang notabene merupakan motherlanguage saya (do mudeng ra kui yo?)
dimulai dengan Bismillah (wes diucapke mau sakdurunge) saya awali kegiatan ngeblog saya ini, semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca, kalo tidak ya setidaknya bermanfaat bagi diri saya sendiri